Monday, October 27, 2008

Waduk Selorejo October 26, 2008

Sebenarnya basi kalau membicarakan waduk ini. Tapi karena baru pertama ke sana...

Waduk wonorejo terletak di km 50 sebelah barat kota. Merupakan salah satu paket wisata menarik dari puluhan tempat wisata di Malang. Lokasi ini bisa dijadikan solusi untuk sekedar mengurangi penat di pikiran anda. memancing bisa, keliling naik perahu bisa, yang hobbi makan ikan tawar masuk, pingin menginap silahkan, Outbond cocok.

Sebagai saya, lebih suka menikmati dengan duduk-duduk ditemani makanan dan minuman lengkap. Menonton perahu berlalu lalang, udara segar, terasering di kejauhan, lebih terasa untuk menyejukkan fikiiran.

Saya kira tak perlu panjang lebar membahas waduk kawakan ini. Jika ada yang belum pernah kesana bisa lihat gambar-gambar di bawah.
to danang : sori potonya tak culik kemarin gak bawa kamera :(







Tuesday, October 21, 2008

Rembangan Oct 17, 2008

Setelah vakum selama bulan Ramadhan, pencarian tempat-tempat wisata menarik saya arahkan untuk kembali ke daerah Jember. Selain Pantai watu ulo dan tanjung Papuma, ternyata masih banyak lokasi menarik yang perlu dieksploitasi di sini (info dari seorang sumber). Sebut saja salah satunya Rembangan. Taman rekreasi yang sepertinya masih relative baru (apa aku yang baru tau?). Terletak sekitar 12 km sebelah utara pusat kota, menjadikan tempat ini sungguh sangat mudah untuk dijangkau. Tidak perlu persiapan matang, cukup niat dan uang secukupnya tentunya 

Jika dilihat secara sekilas, tempat ini memang didedikasikan untuk wisata keluarga. Sarana-sarana mulai dari kegemaran anak-anakl sampai dengan dewasa tersesedia di sini. Kolam renang dengan variasi kedalaman menjadi tambahan daya tarik. Untuk wisatawan luar kota, anda tidak perlu khawatir mengenai masalah penginapan. Hotel dengan model bungalow praktis jadi satu area.

Bagi yang belum berkeluarga, jangan berkecil hati. Rembangan juga bisa dinikmati para remaja yang mungkin sedang asik menghabiskan waktu dengan calon pasangannya (siang hari tentunya). Pemandangan yang menarik dari atas bukit sambil duduk berdua di bawah pohon bisa dinikmati disini, hmmm… cakep kan…?

Bagi yang ingin tahu bagaimana rupanya Rembangan,

Monday, October 06, 2008

Idul Fitri 1429 H

Allohuakbar..7x
Walillahilhamd…

Alhamdulillahirobbilalamin…
Setelah melewati puasa sebulan lamanya, tibalah saatnya bagi kita kaum Muslimin merayakan kemenangan. Kemenangan dalam melawan hawa nafsu yang harus senantiasa kita arahkan sehingga menjadi barokah dari Alloh SWT.

Di Hari yang fitri ini, kita kaum muslimin harus banyak-banyak bersyukur kepada Alloh SWT atas kemurahan-Nya sehingga noda-noda dosa yang tertumpuk dalam diri InsyaAlloh akan dihapus dan kembali bersih seperti bayi yang baru lahir.

Namun demikian, Alloh SWT hanya menghapus dosa-dosa kita kepada-Nya, tidak untuk dosa kepada sesama manusia. Alloh SWT memerintahkan kita untuk selalu mandiri dalam menyelesaikan masalah-masalah kehidupan di dunia walalupun harus diserti dengan doa tentunya. Alloh SWT tidak akan mengapus dosa-dosa manusia yang timbul akibat hubungan horizontal (Hablumminannas) sebelum mereka menyelesaikan urusannya sendiri secara damai dengan saling memaafkan satu sama lainnya.

Memasuki era globalisasi sekarang ini, informasi bergerak begitu cepat. Dalam hitungan menit bahkan detik, susuan bit-bit data tersebut mampu menembus batas-batas negara, bahkan benua untuk menyebar ke berbagai penjuru dunia. Dari informasi-informasi yang tersaji, selalu membawa varian akibat. Amarah, dendam, dengki adalah beberapa contoh dampak negatif yang juga bisa lahir dari kemajuan teknologi ini. Tidak jarang sesama manusia yang belum pernah bertemu sudah saling memiliki kesalahan. Timbul perasaan saling menyalahkan, benci, dendam, marah seakan menjadi bagian yang tak terpisahkan.

Meskipun begitu, bukan berarti kehadiran tenologi yang terus berkembang entah sampai kapan ini penuh dengan sisi negatif. Banyak keuntungan yang bisa kita petik, bahkan boleh dibilang lebih banyak manfaatnya dari pada mudhorotnya. Tinggal bagaimana kita menyikapinya.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka sudilah kiranya para “peselancar internet” yang kebetulan mampir ke “rumah” saya ini untuk memaafkan segala kesalahan yang telah saya lahirkan. Mungkin susunan huruf ke kata, kata ke kalimat , kalimat ke paragraf yang saya posting disini ada yang kurang berkenan di hati anda. Atau bahkan mungkin ada dari beberapa glintir tulisan saya ini yang sangat tidak layak untuk tampil di depan mata anda.

Allohuakbar...7x
Walillahilhamd…

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Besuki, 4 Oktober 2008





Andung Hermanto

Thursday, September 11, 2008

Hotel Preview

Karena bingung mau nulis apa, malam ini saya akan posting mengenai beberapa koleksi hotel. Siapa tau anda yang kebetulan mampir ke sini mau melakukan perjalanan dan lagi butuh referensi tempat menginap yang cocok. Tapi jangan protes kalau apa yang anda inginkan tidak ada disini, karena adanya ya cuma ini :)

Peringatan: Penilaian yang ada di sini adalah sangat subjektif alias as I’m.

Hotel J Butique (Bali)
Kelebihan:
• Kamar bagus
• Kamar mandi bagus
• Perlengkapan lengkap dan bagus
• Menu sarapan bervariasi
• Lobi bagus
Kekurangan:
• View sangat kurang
• Jauh dari keramaian (ke pantai Kuta misalnya)



Hotel Aneka(Bali)
Kelebihan:
• Dekat pantai Kuta
Kekurangan:
• Kamar mengerikan
• Perlengkapan sangat kurang
• Kamar mandi kurang bersih
• View kurang



Hotel Yulia (Bali)
Kelebihan:
• View menarik
• Dekat panta Kuta
• Model bungalow
• Posisi kolam renang strategis
Kekurangan:
• Setting kurang bagus
• Pelengkapan sangat kurang
• Kamar mandi kurang bagus
• Menu sarapan kurang variatif



Hotel Wina (Bali)
Kelebihan:
• Dekat panta Kuta
• Veiw menarik
• Posisi kolam renang strategis
Kekurangan:
• Setting kamar kurang bagus
• Kamar mandi kurang bersih
• Menu sarapan kurang menarik



Hotel Panorama (Jember)
Kelebihan:
• Pengaturan taman menarik
• Kamar Bersih dan penataan teratur
• Free Wifi
Kekurangan:
• Posisi kurang strategis


Thursday, August 21, 2008

WBL 16 - 17 Agustus 08 (II)

Minggu ini perjalanan saya lanjutkan ke arah utara barat, tepatnya ke Pantai Tanjung Kodok atau lebih dikenal dengan WBL (Wisata Bahari Lamongan). Sebenarnya saya kurang setuju untuk main kesana (seperti diketahui cuaca disana sungguh panas), tapi karena kebijakan pak bos begitu ya gimana lagi...

Berangkat Sabtu pagi (sekitar jam 9) agar sampai sana pas makan siang. Tujuan pertama ke resort kesampaian sekitar jam 11 siang. Istirahat bentar, makan siang dan akhirnya tidur (cuaca panasss...).
Nah kalo ada sisi menarik dari resort ini adalah kita bisa menikmat indah sunset dari sini (baru tau kalau di Lamongan ada sunset juga kekeke...). Malam pun tiba untuk menikmati santapan makan malam. Penampilan electone lokal cukup menarik. Tak ketinggalan temen-temen ikut bernyanyi.

Mungkin acara yang paling menarik adalah malam setelah makan. Walaupun cuaca panas tidak mengenal waktu (siang panas malam gerah), acara lomba Gaple dan PS dibumbui tanding Counter Strike cukup menyenangkan. Begitu rasa bosan menyergap, main bilyard jadi pilihan hingga jam 2 pagi.

Ini dia acara yang membosankan. Rupanya peserta yang "sendirian" kurang berminat untuk masuk ke area WBL (lagi-lagi karena alasan panas). So habislah waktu dengan bermain biyard hingga perjalanan pulang jam 1 siang.

Kalaupun ada moment paling berkesan dari tempat ini adalah indahya sunset.
To pak Herry & pak Budi: Maaf pak fotonya tak culik...:D

Wednesday, August 20, 2008

Watu Ulo + Tanjung Papuma 13 Agustus 08

Hari kedua di Jember saya isi dengan mengunjungi beberapa obyek wisata. Menurut beberapa sumber, kota ini memiliki obyek wisata yang cukup menarik, diantaranya adalah Watu Ulo dan Tanjung Papuma.

Watu ulo terletak di sebelah selatan kota Jember, lebih tepatnya berjarak 30 KM atau sekitar 45 menit perjalanan darat. Menurut saya tempat ini biasa saja, tak lebih hanya sebuah pantai dengan pasir coklat. Kalau ada batu yang mirip ular, ah saya rasa tidak…:)

Sebelah barat tempat ini didapati sebuah pantai dan tanjung yang lebih menarik. Ya…, Tanjung Papuma. Pasir putih disini terkesan masih alami. Sepertinya hal ini karena pengunjung tempat ini yang relatif sedikit (atau karena hari kerja ya…?). View akan semakin menarik jika kita naik ke puncak tanjung. Dari sana kia bisa melihat dua pantai sekaligus. Sebelah kiri pasir putih, sebelah kanan bebatuan karang berjumlah kurang lebih puluhan dalam ukuran besar.

Jika Anda kebetulan lewat atau sedang ke kota Jember, tidak ada salahnya untuk mencicipi tempat ini. Untuk preview, silahkan mampi ke sini (jika foto yang tersedia kurang menarik mohon dimaklumi, pakai kamera jadul hehehe…)

Tuesday, August 19, 2008

Jember (12 Agustus 08)

Akhirnya selesai sudah rasa penasaranku akan kota ini, salah satu kota besar di Jawa Timur. Kesan pertama ketika memasuki gerbang kabupaten Jember adalah dingin. Walaupun tidak sedingin kota malang, namun dia memiliki beberapa hutan yang masih hijau terpelihara. Terbukti ketika sampai di daerah Tanggul, kudapati Masjid yang memakai jasa sumber air alami yang melimpah ruah, bahkan sampai dibuang-buang!!!

Memasuki daerah kota, suhu udara mulai menghangat. Kalau dikelilingi, yah mungkin beda tipislah dengan kotaku, heheh...mekso :D Nah, yang membuatku heran adalah (mungkin anda yang kebetulan membaca berkenan untuk menjawab), apa sumber pendapatan kota ini sehingga bisa menjadi salah satu kota yang cukup besar? (misalnya Kediri dengan pabrik rokoknya yang terkenal itu, atau Tulungagung dengan Retjo Pentungnya hehe...)

Thursday, August 07, 2008

Kintamani 30 July 08

For this time, saya sedang tidak ingin melihat pantai. Satu alasan yang paling masuk akal adalah “boring”. Suasana angin yang pekat bercampur pasir plus pemandangan yang itu-itu saja benar menggenerate rasa itu. Maka diputuskanlah mengunjungi tempat lain yang better, dan tidak monoton.

Iya…Kintamani, tempat yang konon sangat indah akan pemandangan pegunungan plus danau. Walaupun jarak membentang sekitar 80 KM dari denpasar, rasanya tidak menjadi masalah. Hanya mungkin harus bangun lebih awal saja.

Kesan pertama begitu sampai di lokasi ini adalah indah, asri, namun gersang. Kenapa? Batu-batuan hitam dekat danau mirip hutan yang baru terbakar jika dilihat dari “mountain view”. Danau yang biru bersih menyambut ketika sampai bawah. Jika ingin melihat mayat yang tidak bau, disinilah tempatnya. Namun anda harus menyeberang danau untuk mencapai lokasi tersebut, karena tidak ada akses masuk berupa jalan raya. Konon, mayat-mayat tersebut tidak bau karena semua telah diserap pohon-pohon di sekitarnya.

Jika anda mengharap rekomendasi saya mengenai tempat ini, maka jawaban saya adalah “tidak”. Bukan bermaksud menghalangi, ataupun merusak rezeki orang, namun tempat ini benar-benar sepi bahkan saya sendiri bingung bagaimana harus menikmatinya. Perjuangan yang dilakukan tidak sebanding dengan apa yang didapat.

Salam kecewa

The Park

Taman merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah rumah. Atau lebih tepatnya adalah “tempat tinggal”. Taman yang indah, elok dan menarik tentunya akan membuat penghuni betah untuk berlama-lama memandang. Berbagai model taman seakan tidak pernah ada habisnya, bagaikan musisi menciptakan ratusan bahkan ribuan kompisisi lagu.

Kali ini saya akan memamerkan satu saja contoh taman yang menurut pandangan saya sungguh menggoda untuk dinikmati. Mungkin yang kebetulan mampir tempat ini akan mendapatkan inspirasi untuk membangun taman yang menarik dari gambar-gambar tersebut. Silahkan…

Memang Enak Tidak Bekerja

Judul diatas saya ambil dari status ym salah seorang bos di kantor. Sebuah kalimat yang tidak boleh ditelan mentah-mentah tentunya. Hanya dirumah tidur, makan, merokok, nonton TV, uang mengalir otomatis ke rekening pribadi, hmm…sungguh nikmat dunia…

Jangan dikira jika situasi diatas melanda anda, maka urusan dunia akan selesai. Jika berpikir demikian, maka anda salah besar. Saya berani taruhan kenikmatan itu hanya akan berada di pikiran maksimal 2 minggu sejak anda start. Rasa boring yang amat sangat akan melanda mulai hari ke 15, dan bila hal itu terus berlanjut, stres akan datang di hari ke 30.

Perlunya keseimbangan pada hidup manusia menjadi dasar statement diatas. Walaupun dengan tanpa melakukan apa-apa mungkin anda sudah begitu berkecukupan atau bahkan berlebihan, tapi bawaan hidup tidak bisa anda bohongi.

Hmmm…
Memang enak tidak bekerja…

Saturday, July 26, 2008

Kuta 2 July 2008

Satu lagi pantai most wanted si Bali. Terkenal juga akan keindahan sunset yang sungguh menawan. Kencang deburan ombak sangat cocok untuk main selancar (tentunya buat para pemula). Cocok juga untuk anda yang mungkin pingin sunbath.

Menurut sejarah, Kuta mulai dikenal ketika para pedagang dari Denmark membuka kantor perwakilan dagang disini. Hubungan dagang yang terjalin antara perwakilan dagang tersebut dengan penduduk pribumi asli kemudian berkembang dengan sangat pesat.

Jika anda sangat berniat untuk menikmati indahnya sunset di sana, rencanakan terlebih dahulu perjalanan pulang anda, apakah santai atau mepet. Kemacetan dalam radius hingga 3 Km sangat mengerikan pasca sunset. Terlebih saat liburan...

preview

Wednesday, July 09, 2008

Rasa Marlboro...

Di suatu ruang tamu sebuah rumah di SBY ada 3 balita lagi ngerumpi. Mereka saling bertukar pikiran mengenai ASI.

Acong : "Bu, ASI ibu kamu enak nggak?".
Abu : "Jelas enak donk,,,"
Agus : "Enaknya gimana...?"
Abu : "ASI ibuku rasa apel, coz tiap pagi ibu selalu minum jus apel bikinan pembantu..."
Acong : "Wah enak dunk...Kalo kamu Gus...?"
Agus : "Kalo punya ibuku rasa anggur, coz ibuku suka makan anggur abis makan..."
Acong : "Wah enak...sungguh beruntung kalian..."
Abu : "Lah emang punya ibu kamu kenapa Cong...?"
Acong : "Punya ibuku rasa marlboro...:("
Agus : "Kok bisa...?"
Acong : "Iya..soalnya aku selalu kalah duluan sama ayahku..."
Agus & Abu : ............?????????????

Saturday, July 05, 2008

Sanur Beach 1 July 2008

Senyampang anda mendarat di Bali, tidak salah atau bahkan wajib untuk mengunjungi tempat ini. Terletak di desa Sanur kecamatan Denpasar selatan, 30 menit dari bandara Ngurah Rai. Cukup dekat bukan...?

Pantai ini memiliki panjang 3 kilometer dengan garis pantai menghadap ke timur. Terkenal akan pasir berwarna putih bersih dan lembut. Disamping itu, tempat ini merupakan pantai yang berbatu karang sehingga memiliki kelebihan tersendiri. Untuk urusan hotel, tempat ini tidak mau kalah dengan lainnya. Cocok bagi anda yang berminat menikmati sunrise tanpa jauh-jauh jalan. Di tempat ini bisa ditemukan juga musium. Menurut info, tempat ini berisi pameran beberapa lukisan. Untuk preview suasana pantai, silahkan mampir...

Thursday, July 03, 2008

Tanah Lot Bali 24 July 08

Kalau denger Tanah Lot, pasti 90% udah tau. Salah satu objek wisata tersohor di Bali island. Terkenal akan temple di pantai dipadu sun set. Hmm...
So, saya nggak perlu ngomong panjang lebar about this place. Cukup menyajikan update foto terbaru sahaja disini...
:D

Sunday, May 25, 2008

Senggigi Beach (Lombok 21-23 May 2008)

Bicara soal Senggigi, sungguh eksotis...!!! Pantai yang terletak 12 Km sebelah barat kota Mataram (sekitar 15 menit) ini memiliki hamparan pasir putih sepanjang 10 Km. Keindahan alam akan lebih menarik di sore hari sampai terbenam sang surya. Senym matahari mengubah hamparan air laut berkilau laksana hamparan emas. Dikala terbenam sinarnya menjadikan gunung Agung (Bali) di kejauhan bagaikan gunung Dewa.

Menikmati pantai senggigi dari atas bukit juga tidak kalah menarik. Lekukan-lekukan teluk dan tanjung terbentang luas. di pagi hari tampak ratusan perahu-perahu layar nelayan menyebar di laut untuk kembali ke pantai.

Bagi yang suka olah raga air, banyak fasilitas di lokasi seperti Jet ski, cano, banana boat dll. Sayang harga yang ditawarkan sungguh tak bersahabat :)

Masalah penginapan bukan masalah di sana. Di depan pantai ada ITT Sheraton Hotel dan masih banyak hotel-hotel yang lain. Atau kalau menghendaki menginap di kota tidak menjadi masalah mengingat jarak tempuh dari kota yang relatif singkat.

Bagi teman-teman yang tertarik dan ingin melihat preview, tidak ada salahnya untuk sekerdar mampir ke galeri saya :)

Wednesday, April 16, 2008

Sarangan 27 Maret 2008

Sarangan...
Sang danau asal Magetan city. Kilau air pancarkan kewibawaan, kabut hembuskan aura sang Dewa. Tersohor sampai penjuru Nusantara. Bahkan berencana go Internasional hahaha.... Terlalalu berlebihan ya :D

Boleh di bilang acara kali ini datang tanpa sengaja. Berkunjung ke Sarangan yang notabennya merupakan obyek wisata dan basi di Jawa Timur. As i'm, tempat ini tak terlalu istimewa. Danau dibumbui perahu kecil dan terkelilingi beberapa hotel kecil. Mungkin suasana sore hari agak kurang cocok disana, so kurang membekas di hati.

Wednesday, April 02, 2008

Bandung 20-23 Maret 2008 (part 2)

Tujuan pertama tentu kawah gunung Tangkuban Perahu. Karena bangun kesiangan, sarapan snack harus dianggap cukup. Berbekal 3 motor kami berenam (plus teman fajar) merayap ke lokasi. Di sela perjalanan kebun strowberry sungguh merangsang jakun untuk bergerak naik turun. Tentunya kebun dibuat memang untuk wisata keluarga. Mobil-mobil berjejer menunggu sang tuan bersama istri dan anaknya menikmati buah-buah itu 5 detik setelah dipetik. Dalam hati aku bergumam:"Hey kebun, jangan sombong dulu! Tunggu aq 5 tahun lagi. Kupastikan saat itu istri dan anak pertamaku yang berusia 3 tahun akan mendampingiku untuk menikmati buahmu. Camkan itu...!!! he2..."

Hari-hari libur sepertinya memang tengah bersekongkol untuk memindahkan kemacetan kota. Pelat nomor "B" terasa begitu dominan. Berduyun-duyun rapat hanya untuk menyaksikan keindahan kawah Sangkuriang. Susu putih nan kental mengalir di gelas bebatuan. kabut tipis menyembul menambah aroma hangat sulfida. Para banci foto seakan tak mau ketinggalann. Bergaya di tepi tebing bersandar pagar menjadi oleh-oleh yang luar biasa. Dan pastinya tidak akan didapatkan di pasar.

Ah pabrik penggiling nasi rupanya benar-benar kehabisan order. Kasihan dia, dari pagi nbelum mencium beras. hanya menumbuk potongan-potongan kecil wafer coklat. Dan senyumnya mulai berseri kuisi dengan satu piring nasi + kakap. Tak lupa kutuangkan teh tawar ciri khas Sunda sebagai bonus wajib.

Sholat Jumat

Sang waktu sudah merambat ke jam satu siang. Kawasan hutan Ir Juanda menjadi agenda berikutnya. Dengan formasi standart, segera kami berangkat. Sampai disana, ternyata si Dedi masih masih saja punya teman (lumayan buat tempat parkir hehe..). Dan menariknya dia tahu jalan pintas masuk tanpa melewati loket (lumayan gratis lagi :D). Suasana hutan Ir Juanda masih seperti perawan. Walau sudah dimodifikasi sana-sini kesejukan tetap tertiup di seantero hutan. Sedikit banyak, kesadaran penduduk sekitar untuk menjaga kelestarian patut dibanggakan. Gua-gua masih terlihat sangar penuh wibawa. Air terjun masih menyembulkan air seakan tiada habisnya. Tak heran kalau melihat banyak pengunjung rela bawa peralatan lengkap untuk bercamping ria. Bahkan ada pasangan mengambil background untuk foto prewedding. jadi iri...:)

Menjelang sore tibalah saatnya kembali ke kota. Mencicipi atmosfir BIP yang tidak jauh beda dari kota-kota besar Indonesia lainnya. Kalau ada nilai lebih itu karena kualitas kesehatan mata yang lebih terjamin :) selebihnya sama dengan lainnya.

-------------------------------------------------------------------------------------

Hari Sabtu formasi berubah. Suntikan bantuan dari new team Jakarta sungguh berarti untuk membungkam kesombongan kawah putih Ciwidey. Rute perjalanan menjelang puncak cukup menantang. Beberapa mobil tampak parkir di tepi jalan tanjakan untuk mengambil nafas sejenak. Tak terkecuali kami dengan motor butut harus menambah man power untuk tanjakan-tanjakan diluar toleransi.

Kawah putih ternyata tidak sesuai namanya. Pigmen hijau dominan menutup permukaan. Pekat belerang menusuk hidung sampai mata. Tapi justru karena itu banyak manusia berduyun-duyun berkunjung ke sana. Keindahan di mata menutup semua kekurangan. Dan sekali lagi, tempat ini mempunyai daya tarik tersendiri untuk manjadi bacground foto serba guna. Tapi sayang masih ada kekurangan di kawasan ini. Dia ternyata tak mampu menutup rasa lapar, bahkan sekalipun sudah dibantu snakc satu goni :D dan terpaksa kami harus mengakhiri kenikmatan ini untuk hal yang lebih penting.


Malam terakhir datang juga. Keliling kota merupakan alternatif paling masuk akal. Mencari cindera mata untuk sekedar oleh-oleh ke Surabaya. Tidak terlalu malam, karena istirahat lebih penting untuk perjalanan pulang besok pagi. Thanks to Fajar, Suko, Rendy, Kopral and your team from JKT for your support. Also Lukman that gave the opportunity to spend the nights. I hope we could meet in other time...

Thursday, March 27, 2008

Bandung 20-23 Maret 2008 (part 1)

Bandung, kota yang sangat ingin kujamah mulai tahun lalu. Akhirnya waktu jua mempertemukan kita. salah satu kota mode tanah air. Termsuk dalam jajaran basis perjuangan kemerdekaan. Dengan sederet kemolekan seni terbalut sentuhan keindahan alam mengelilingi. Dingin yang sungguh "menggugah" hhmmm....
halah nglindur iki mau...:D

Beberapa hal didunia ini memang mengandung min plus. Tak terkecuali perjalan dengan system instan ini. Karena liburan panjang selama 4 hari, semua tiket yang langsung ke Bandung mulai dari pesawat, kereta sampai bus pun habis, menyisakan bungkus kardus tiket yang tentunya duduk manis di loket masing-masing.

Akhirnya kami (aku, Devi, Erik + Anton) sambung menyambung by bus alias ngecer untuk ke kota itu. Sampai bungur jam 9 malam, terpampang tajam puluhan kepala manusia di depan pintu bus patas jurusan Surabaya-Semarang dengan pintu yang masih terkunci rapat. Mirip orang antre mitan akibat stok pertamina yang kena sunat. Pintu pun terbuka. Puluhan nyawa itu memaksimalkan raga masing-masing untuk mencapai kenikmatan di atas kursi empuk dalam bus. Tak terkecuali kami, jantung berpacu kencang mengeksploitasi tenaga. Tapi apa daya, tubuhku yang kecil tak mampu memanjakan jiwaku.Rupanya bus ekonomi adalah pilihan paling realistis. Tak ada yang mau berbaris dekat bis itu (walaupun akhirnya penuh juga 10 menit kemudian). Tepat pukul 11 malam roda mulai menggesek jalan. Sesak penumpang tak mampu menghangatkan udara dingin yang menyelinap.

Makan sahur dimulai. yah, lagsung teringat bulan ramadhan ketika bus tandang ke sebuah tempat makan di Tuban sekitar jam 2 dini hari. Dasar apes, ternyata beras masih tenggelam dalam air. Kusempatkan mengurangi batang rokok untuk sekedar menipu pikiran. Lima menit aku tertipu. Piston kembali berputar membawa beban para ahli kubur.

Kebesaran kota Semarang ternyata tak berbanding lurus dengan terminal bus yang dimiliki. Berharap melihat kemewahan, eh ternyata malah genangan air hujan menyambut kami. Sebatang penipu otak mengantarku ke warung terminal. Menu pecel kupikir paling aman untuk lidah orang jawa timuran. lapar memang lauk yang paling nikmat hehe..

Dalam situasi liburan, mesin jam selalu berakselerasi. PO Coyo Semarang-Cirebon kupilih jadi andalan untk menguntitnya (karena tak ada lainnya). Bahkan lebih bagus jika bisa mendahului. Tapi sayang, harapanku sepertinya bertepuk sebelah. Entah sang pengemudi atau kuda besinya yang kurang canggih hingga harus menempuh 8 jam untuk mencapai kota Cirebon.Geblek!

Warung-warung tampak berjejer begitu indah di terminal Cirebon. Bukan karena arsitekturnya, bukan pula penjualnya, apalagi masakannya! Melainkan akibat rangsangan perut lapar tentunya. lidah yang dari tadi bertanya-tanya tak kupedulikan. Sekali lagi, lauk nomor satu adalah lapar...!!!

Kalau pagi tadi merasakan grobak merek Coyo yang berlari kayak coro, sekarang giliran naik patas yang lebih mantap. kami memang belum sadar berapa lama waktu tempuh Cirebon-Bandung, tapi perjalanan asing ini terasa lebih istimewa. Terlebih ketika bus melewati pegunungan di daerah Sumedang. Hijau, bersih, ditambah rintikan hujan sore. Mungkin akan lebih sejuk andai kaca bus bisa dibuka :)

Jam 8 malam, Cicaheum Bandung terminal menyambut. Rintikan hujan sepertinya belum mau berpisah sejak berkenalan di Sumedang tadi. perjalanan masih panjang man! untuk mencapai Lembang (tempat menginap) masih harus ditempuh selama 1 jam naik angkot. Disana Fajar Sudah menunggu.

Fajar ini termasuk salam rumpun manusia juga. Dia sudah tiba dari Jakarta mulai sore. Mencarikan tempat menginap, sewa motor, dokumentasi, bahkan as guide dalam tour ini. Terimakasih bro, tanpa dirimu kami takkan menemukan kotak pembuka radar.


to be continued...

Tuesday, March 04, 2008

gelap...

suatu kata yang identik dengan sunyi...
sepi...
tanpa gairah...
membosankan....
katak dalam tempurung....
fiuh...

gambaran situasi kantor mulai seminggu lalu...
internet dengan keterbatasan yang sangat...
memprihatinkan...
sekali...
amat....
ribuan bahkan billion jurus tercobakan...
rayab dan kecoa pun mati kelaparan...
ah...
hanya menambah resistansi tembok berduri rutan sialan....


adakah seorang teliksandi yang bisa mengirim selembar kain...?
adakah seorang rambo menembakkan basoka atu minimal panah...?
adakah seorang pelacur mencekok penjaga dengan ramuan obat tidur...?

lapar...
haus...
menggatalkan tenggorokan...
bubur para koki sialan itu...
ah...
tidak manusiawi...
sangat...